WELCOME TO MY BLOG, IT'S ALL ABOUT SOUL

Jumat, 05 Oktober 2012

Presiden Termiskin di Dunia

Mahmoud Ahmad inejad,
kepribadian yg terpuji,,sangat layak di contoh pemimpin sekarang yg gila kekuasaan.
masya allah ada ajah masih org sebaik ini,,

Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmad inejad adalah pre
siden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan
bisa tidak. Dijawab ya, karena memang dialah presiden di
dunia dengan kekayaan sebagai berikut: kekayaan dan
propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504 tahun 1977
dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun
yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran! Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di d unia tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk
"bercermin" alias introspeksi diri. Banyak masyarakat
menginginkan pejabat-pejabat di negaranya untuk
berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin
Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah
bercemin kepada pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang sangat sederhana
dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.

"Ketika bercermin, saya melihat orang di dalam cermin itu
dan mengatakan kepadanya: Ingat, kau tak lebih dari
seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan
tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa
Iran," kata Ahmadinejad ketika diwawancarai TV Fox
(AS). Gambaran tentang Ahmadinejad, memang membuat orang
ternganga dan terheran-heran. Lebih dari ternganga,
mungkin banyak pejabat kita yang "terpelongo". Apakah
masih ada "manusia" seperti dia? Seorang presiden di
suatu negara pastilah akan merasa "gerah" setrelah
mengetahui kehidupan presiden Iran yang namanya mendunia ini. Apalagi jika presiden itu diminta
pendapatnya untuk mau mengikuti gaya hidup
Ahmadinejad.

Yang membuat orang terpelongo adalah saat pertama kali
menduduki kantor kepresidenan, ia menyumbangkan
seluruh karpet istana Iran yang sangat tinggi nilainya
kepada masjid di Teheran dan menggantikannya dengan
karpet biasa yang mudah dibersihkan. Di istana, ada ruangan yang sangat besar untuk
menerima dan menghormati tamu V IP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan
memintan pada protokoler untuk menggantinya dengan
ruangan biasa dengan dua kursi kayu yang sederhana
tetapi terlihat impresif.

Pertama kali menjabat presiden Iran yang langsung
dilakukannya adalah mengumumkan kekayaannya tadi,
yang sama sekali tak sebanding dengan lazimnya
kekayaan seorang pejabat di negara-negara lain
umumnya. Jangankan dibandingkan dengan presiden,
dengan anggota legislatif di Indonesia pun ia "tak layak diperbandingkan". Padahal, kalau dilihat dari sisi reputasi,
ia adalah salah satu pemimpin dunia yang amat
berpengaruh dalam percaturan dunia saat ini. Sebagai presiden, ia masih tinggal di rumahnya. Di
banyak kesempatan ia menyempatkan diri
bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar
rumah dan kantor kepresidenannya.

Rekening banknya pun bersaldo minimum, dan satu-
satunnya uang masuk baginya adalah uang gaji
bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah
universitas hanya senilai US$250. Lalu, apakah yang sebenarnya ingin dikejar
Ahmadinejad dengan menampilkan diri menjadi presiden
sebuah Negara yang sangat penting secara strategis,
ekonomis, politik dan pertahanan di kawasan Arab dan
bahkan dunia itu?

Presiden ini malah tidak mengambil gajinya, alasannya
adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara
dan ia bertugas untuk menjaganya. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah
tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari yang selalu
berisikan sarapan roti isi atau roti keju yang disiapkan
istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga
menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang
dikhususkan untuk presiden.

Hal lain lagi yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat
Terbang Kepresidenan. Ia mengubahnya menjadi
pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak
masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang
dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara karpet merah,
sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu
saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diber ikan kamar tanpa tempat tidur yang tidak terlalu besar karena ia
tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di
lantai beralaskan karpet dan selimut. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya
untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi
yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana
sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke
ruangannya tanpa ada hambatan.

Saat ia meminta menteri-menterinya untuk datang
kepadanya, mereka akan menerima sebuah dokumen
yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan
darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan
mereka untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan
bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat mereka akan berakhir masa
jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan
kepala tegak. Apakah Ahmadinejad ingin menyindir banyak pejabat di
seluruh dunia dengan berperilaku seperti itu atau ingin
merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran ini memang membuat orang terpelongo dan
foto-foto kesederhanaan dirinya menyebar ke banyak
negara termasuk Amerika Serikat yang amat memusuhi
program-program pertahanan Iran di bawah
kepemimpinannya. Yang paling dipujakan orang terhadapnya adalah
prilakunya di dalam mesjid. Dalam hal bermakmum dalam
sholat, Anda akan sering melihat bahwa seorang presiden
tidak duduk di baris paling muka. Pada kesempatan apa
pun, ketika suara azan berkumandang, ia langsung
mengerjakan sholat di mana pun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa. Tidak heran, ada sebuah
foto Ahmadinejad sedang duduk melaksanakan sholat di
pinggir sebuah jalan hanya beralasakan kain!

Ketika dia mengadakan hajatan besar yaitu menikahkan
puteranya, pernikahan putra presiden itu tak menghabiskan milyaran rupiah seperti ketika putra
seorang menteri di Indonesia menikah. Pernikahan itu,
penikahan seorang putra presiden negara sestrategis
seperti Iran, hanya layaknya pernikahan anak seorang
kaum buruh. Ada sebuah kuis: Apakah Anda seorang pejabat yang
sanggup meminjam cermin" Ahmadinejad, lalu mau
"berprilaku miskin namun kaya hati, sekaya
Ahmadinejad"? 
 
Silahkan di contoh gan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar