Merasa ada semacam “pola” dari para pria yang mencoba mendekati Anda?? Pola
yang dimaksud adalah pola ketika para pria yang mengajak Anda kencan
hanya bertahan 1-2 kali, lalu ia menghilang begitu saja? Padahal masih
tahap awal dan Anda merasa semua baik-baik saja. Kenapa, ya? Coba cek
hal-hal berikut yang bikin pria batal pedekate:
1. Keluh Berlebihan
Tentu,
adalah hal yang wajar untuk membicarakan hal dialami hari ini saat
Anda dan si dia sedang menjalani kencan. Tetapi perlu diwaspadai
mengenai apa yang akan diceritakan. Mungkin akan terasa baik-baik untuk
menceritakan mengenai hectic-nya hari kerja Anda, atau argumen yang
Anda hadapi dengan rekan kerja pagi tadi, atau marah-marah karena tak
bisa menemukan lahan parkir. James Wadley, Ph.D., pengarang Would You
Marry You? mengatakan, “Sebaiknya tanggalkan sikap menyebalkan dan
sukar dipuaskan itu di rumah saat Anda akan pergi kencan. Khususnya
kencan-kencan pertama. Penting untuk memperlihatkan sikap yang mudah
beradaptasi (supel), tenang, dan seksi.”
2. Apa Rencanamu 5 Tahun ke Depan?
Pikir-pikir
lagi, deh untuk mengajukan pertanyaan semacam ini kepada teman kencan
Anda. Pasalnya, pertanyaan semacam ini membuatnya merasa seperti sedang
menjalani wawancara kerja. Inti untuk berkencan memang untuk mengenal
si teman kencan, tetapi bukan untuk membicarakan rencana 5 tahun ke
depannya.
Tentu,
adalah hal yang wajar untuk membicarakan hal dialami hari ini saat
Anda dan si dia sedang menjalani kencan. Tetapi perlu diwaspadai
mengenai apa yang akan diceritakan. Mungkin akan terasa baik-baik untuk
menceritakan mengenai hectic-nya hari kerja Anda, atau argumen yang
Anda hadapi dengan rekan kerja pagi tadi, atau marah-marah karena tak
bisa menemukan lahan parkir. James Wadley, Ph.D., pengarang Would You
Marry You? mengatakan, “Sebaiknya tanggalkan sikap menyebalkan dan
sukar dipuaskan itu di rumah saat Anda akan pergi kencan. Khususnya
kencan-kencan pertama. Penting untuk memperlihatkan sikap yang mudah
beradaptasi (supel), tenang, dan seksi.”
2. Apa Rencanamu 5 Tahun ke Depan?
Pikir-pikir
lagi, deh untuk mengajukan pertanyaan semacam ini kepada teman kencan
Anda. Pasalnya, pertanyaan semacam ini membuatnya merasa seperti sedang
menjalani wawancara kerja. Inti untuk berkencan memang untuk mengenal
si teman kencan, tetapi bukan untuk membicarakan rencana 5 tahun ke
depannya.
3. Melihat Kelajangan Sebagai Masalah
Inilah
alasan mengapa wanita merasa dirinya terlalu “picky” atau “needy”, ujar
Karin Anderson, penulis It Just Hasn’t Happened Yet. Tak jarang,
wanita memalsukan kepribadiannya karena hal ini. “Ketika para wanita
berlaku seperti orang lain dengan upaya disukai oleh pria, secara alami
mereka akan menarik pria-pria yang salah, sehingga akan menarik
pria-pria dengan kepribadian yang salah,” jelasnya.
Inilah
alasan mengapa wanita merasa dirinya terlalu “picky” atau “needy”, ujar
Karin Anderson, penulis It Just Hasn’t Happened Yet. Tak jarang,
wanita memalsukan kepribadiannya karena hal ini. “Ketika para wanita
berlaku seperti orang lain dengan upaya disukai oleh pria, secara alami
mereka akan menarik pria-pria yang salah, sehingga akan menarik
pria-pria dengan kepribadian yang salah,” jelasnya.
4. Tidak Berteman dengan Wanita Single Lain
Bertemu
dan berteman dengan wanita-wanita lajang lain adalah hal yang cukup
penting. Bahkan hampir sama penting dengan berkencan. Ketika Anda
bertemu dan berteman dengan wanita-wanita lain yang juga melajang, Anda
tak memiliki teman yang menendang Anda untuk mencoba pergi dan bertemu
orang-orang lain. Akan lebih mudah dan nyaman untuk berkumpul dengan
teman-teman yang sudah menikah/sudah punya pasangan ketimbang memotivasi
diri supaya bisa bertemu pria lain.
5. Terlalu Banyak Nonton Film Chick Flicks
Film-film
yang “cewek” banget, semacam drama romantis atau situasi komedi
percintaan seringkali memberikan bayangan yang salah mengenai
romantisme. Ketika Anda terlalu banyak menyaksikan drama semacam ini,
Anda pun akan membuat semacam ekspektasi drama atau bayangan mengenai
tipe pria idaman dalam benak Anda. Padahal, ketidaksempurnaan seseorang
adalah hal yang membuatnya menarik, dan ini tidak berarti ia bukan
orang yang tepat untuk Anda.
Bertemu
dan berteman dengan wanita-wanita lajang lain adalah hal yang cukup
penting. Bahkan hampir sama penting dengan berkencan. Ketika Anda
bertemu dan berteman dengan wanita-wanita lain yang juga melajang, Anda
tak memiliki teman yang menendang Anda untuk mencoba pergi dan bertemu
orang-orang lain. Akan lebih mudah dan nyaman untuk berkumpul dengan
teman-teman yang sudah menikah/sudah punya pasangan ketimbang memotivasi
diri supaya bisa bertemu pria lain.
5. Terlalu Banyak Nonton Film Chick Flicks
Film-film
yang “cewek” banget, semacam drama romantis atau situasi komedi
percintaan seringkali memberikan bayangan yang salah mengenai
romantisme. Ketika Anda terlalu banyak menyaksikan drama semacam ini,
Anda pun akan membuat semacam ekspektasi drama atau bayangan mengenai
tipe pria idaman dalam benak Anda. Padahal, ketidaksempurnaan seseorang
adalah hal yang membuatnya menarik, dan ini tidak berarti ia bukan
orang yang tepat untuk Anda.
6. Pergi Ramai-ramai
Penulis
Last One Down the Aisle Wins, Shannon Fox, mengatakan, bahwa banyaknya
teman untuk pergi hang out bersama adalah dalam jumlah 3 orang. Jika
Anda pergi sendirian, Anda akan terlihat terlalu rentan dan putus asa.
Pergi berdua akan terlalu mudah tak imbang, mana ada pria yang mau
mengajak Anda berbincang jika ia tahu bahwa teman Anda akan diam dan
bengong saat ia sedang sibuk berkomunikasi dengan Anda? Pergi berempat
akan terasa mengintimidasi, pria pun akan takut merisikokan dirinya
berada dalam pantauan wanita-wanita yang kemungkinan akan mengkritisi
dirinya.
Penulis
Last One Down the Aisle Wins, Shannon Fox, mengatakan, bahwa banyaknya
teman untuk pergi hang out bersama adalah dalam jumlah 3 orang. Jika
Anda pergi sendirian, Anda akan terlihat terlalu rentan dan putus asa.
Pergi berdua akan terlalu mudah tak imbang, mana ada pria yang mau
mengajak Anda berbincang jika ia tahu bahwa teman Anda akan diam dan
bengong saat ia sedang sibuk berkomunikasi dengan Anda? Pergi berempat
akan terasa mengintimidasi, pria pun akan takut merisikokan dirinya
berada dalam pantauan wanita-wanita yang kemungkinan akan mengkritisi
dirinya.
Oke,
berandai-andai dan mengangankan sosok pasangan yang tepat untuk Anda
memang menyenangkan dan perlu. Tetapi, tak berarti Anda bisa langsung
menolak setiap pria yang mendekati Anda tetapi jauh dari bayangan Anda,
kan? Siapa tahu justru pria yang datang itu dan jauh dari angan Anda
itulah yang sebenarnya tetap untuk Anda.
8. Hanya Berbicara Seperti yang Ia Ingin Dengar
Kadang,
saking butuh seseorang untuk ada di sisi, wanita bisa mengusahakan
segala cara untuk membuat si dia merasa nyaman. Bahkan hanya
mengucapkan kata-kata yang sekiranya ingin ia dengar dan berusaha keras
untuk membuatnya terkesan. Padahal, akan lebih mudah untuk Anda berdua
jika sama-sama tulus dan terbuka menjadi diri sendiri.
9. Terlalu Banyak Minta Saran Tentang Cinta
Anda
mungkin saja punya banyak teman dekat dan bercerita tentang segalanya
kepada mereka. Mereka pun selalu update dengan langkah-langkah yang
dilancarkan oleh si dia. Tetapi bukan berarti mereka harus mendengarkan
keseluruhan nasihat cinta dari mereka. Cukup dengarkan 1-2 teman
terdekat Anda untuk bantuan saran tentang cinta. Atau, tanyakan pada
diri Anda sendiri, apakah Anda benar-benar butuh saran tentang cinta,
acapkali, Anda sebenarnya sudah tahu harus melakukan apa. Cobalah untuk
memercayakan intuisi Anda dan be yourself!!
Kadang,
saking butuh seseorang untuk ada di sisi, wanita bisa mengusahakan
segala cara untuk membuat si dia merasa nyaman. Bahkan hanya
mengucapkan kata-kata yang sekiranya ingin ia dengar dan berusaha keras
untuk membuatnya terkesan. Padahal, akan lebih mudah untuk Anda berdua
jika sama-sama tulus dan terbuka menjadi diri sendiri.
9. Terlalu Banyak Minta Saran Tentang Cinta
Anda
mungkin saja punya banyak teman dekat dan bercerita tentang segalanya
kepada mereka. Mereka pun selalu update dengan langkah-langkah yang
dilancarkan oleh si dia. Tetapi bukan berarti mereka harus mendengarkan
keseluruhan nasihat cinta dari mereka. Cukup dengarkan 1-2 teman
terdekat Anda untuk bantuan saran tentang cinta. Atau, tanyakan pada
diri Anda sendiri, apakah Anda benar-benar butuh saran tentang cinta,
acapkali, Anda sebenarnya sudah tahu harus melakukan apa. Cobalah untuk
memercayakan intuisi Anda dan be yourself!!
sumber : unic77.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar